Kenangan Singkat Awal Gedung Gereja Katolik Argapura
- Administrator
- Warisan Arsitektur
- Hits: 1547
Insinyur stamp dan bruder henk bloom, ofm
Tahun 1962, saat itu Alm. Br. Henk Blom, OFM sedang sibuk-sibuknya menyelesaikan pembangunan Gedung Gereja Paroki Gembala Baik Abepura, juga sedang mendesain sebuah gereja konstruksi kayu di Kaimana, dan padat dengan pembangunan hanggar pesawat AMA di Sentani, namun beliau diminta oleh Pastor di Argapura untuk membantu menyelesaikan Pembangunan Gedung Gereja Argapura

Alm. Br. Henk Blom, OFM tidak hanya sebagai seorang perancang, namun beliau juga ahli dalam pembangunan konstruksi dan menemukan banyak bentuk-bentuk inkulturasi budaya Irian Jaya yang mampu diterapkan dengan mudah pada gedung-gedung.

Beliau juga berhasil menyederhanakan banyak gambar rencana yang tergolong sangat sulit dalam pembangunan oleh arsitek-arsitek sebelumnya. Mengingat keterbatasan baja dan besi pada saat itu yang masih harus dikirim dari luar Indonesia untuk tiba di Irian Jaya

Gereja Argapura merupakan kontribusi Arsitektur dari Insinyur Stamp dan Br. Henk Blom, OFM. Gereja Argapura dibangun pada tahun 1962 bersamaan dengan kantor A.S.B = Algemeen School Beheer (Kantor YPPK Provinsi Papua saat ini ). Pada tahun 1978 Gedung Gereja Katolik Argapura direnovasi dengan mengalami pelebaran karena kapasitas umat katolik bertambah.

Penulis : Florry Koban (diambil dari cerita harian Alm. Br. Henk Blom, OFM dan diterjemahkan dari peninggalan foto-foto berbahasa Belanda)